Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, April 26, 2012

Sindrom Nomophobia, rasa takut jauh dari handphone

Sebagian orang mengatakan, lebih baik ketinggalan dompet daripada lupa membawa ponsel. Hal ini menunjukkan bahwa ponsel menjadi barang kebutuhan, bisa saja dijadikan uang dengan menggadaikannya ketika membutuhkannya, Bahkan Sebagian orang, hidupnya sangat bergantung kepada ponsel untuk "keep in touch" dengan siapa saja/apa saja, terlebih setelah makin majunya media sosial yang dengan mudah aplikasinya ke ponsel cerdas, smartphone.

Perilaku pengguna ponsel pun kini makin beragam. Banyak pengguna ponsel membawa ponsel mereka tidur dan ke toilet. Sebagian pengguna smartphone Android, bahkan lebih sering melakukan panggilan sewaktu di toilet. Nah gejala apakah ini sebenarnya?



Rasa ketakutan dengan berjauhan dari ponsel diidentifikasi pada tahun 2008 yang lalu. Rasa takut ini disebut Nomophobia. Empat tahun kemudian, (khususnya di Inggris), gejala Nomophobia ini semakin nyata setelah sebuah penelitian menunjukkan 2/3 dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka takut jauh-jauh dari ponsel mereka.

Di Indonesiapun gejala Nomophobia ini sebenarnya sudah sering kita jumpai. Bila naik angkutan umum atau jalan-jalan di pusat perbelanjaan, akan kita dapati mereka yang sangat asyik dengan ponselnya terutama smartphone. Mereka seperti tak peduli dengan sekitar dan fokus hanya ke ponsel.

Survei tentang Nomophobia pernah dilakukan , dan hasilnya Perempuan Lebih mendominasi dibandingkan dengan Laki-laki
  • 70% dari perempuan merasa takut jauh dari ponsel mereka, sedangkan laki-laki hanya 61%. 
  • Persentase responden yang memiliki dua buah ponsel lebih besar pada laki-laki, yaitu 47%, sedangkan perempuan hanya 36%. 
  • Usia 18-24 tahun memiliki kadar Nomophobia paling besar, yaitu 77%, sedangkan usia 25-34 tahun berada di posisi kedua dengan 68%. 
  • Dalam survei yang sama empat tahun yang lalu, hanya 55% responden yang merasa takut jauh-jauh dari ponsel mereka. Kini angka tersebut naik menjadi 66% di tahun 2012.
Peningkatan angka Nomophobia ini bisa jadi sebagai akibat semakin majunya dunia internet khususnya media sosial.  Dengan sekian banyak hubungan yang terjadi di media sosial tersebut, tentu saja pemilik akun media sosial yang selalu mengakses via ponsel merasa takut kalau-kalau mereka jauh dari ponsel.

Selain itu, kemajuan teknologi ponsel khususnya smartphone turut serta. Kemajuan smartphone seperti resolusi kamera yang sangat besar, kemampuan 3D dan banyak lainnya memanjakan pemilik ponsel sehingga tentu saja kalau mereka jauh dari ponsel akan menimbulkan ketakutan tertentu.apakah anda juga menderita Nomophobia?

Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/gadget/2012/02/24/apakah-anda-menderita-sindrom-nomophobia/

No comments:

 

Image Widget

Free Dog Run Cursors at 
www.totallyfreecursors.com
 
Blogger Templates