|
Polisi Lalu Lintas
|
Setelah Kartini wafat, Mr. J.H. Abendanon
mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A
Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat
sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya "Dari Kegelapan Menuju Cahaya". Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911
Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikirannya tentang kondisi
sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian
besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut
budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam
surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan
mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan
untuk dipahami
Kartini dikenal
sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Peran serta wanita dalam membangun
dunia juga tidak diragukan lagi. Namun mengapa peran wanita sampai saat
ini masih saja di pandang dengan sebelah mata. Wanita juga bisa dan
mampu mengerjakan pekerjaan kaum laki-laki, ini buktinya,
Tonggak emansipasi wanita Indonesia sepertinya mulai sejak dilahirkan Raden Adjeng Kartini di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 dan meninggal di Rembang,
Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Kartini
bisa berbahasa Belanda, dan di rumah mulai belajar sendiri dan menulis
surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah
satunya adalah Rosa Abendanon
yang banyak mendukungnya. Dari buku-buku, koran, dan majalah Eropa,
Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa. Timbul
keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa
perempuan pribumi berada pada status sosial yang rendah.
|
Pembalap Nasional
|
|
Tukang Becak
|
|
Tentara Nasional Indonesia
|
|
Buruh Gendong
|
|
Pencari Pasir
|
|
Pemecah Batu
|
|
Buruh Bangunan
|
|
Tukang Cat
|
|
Sopir Busway
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
|
No comments:
Post a Comment