Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Thursday, May 8, 2014

Mitos dan Fakta Tentang Donor Darah

Ada hal yang menarik ketika sedang berbincang-bincang tentang donor darah. Bapak Jusuf Kalla sebagai ketua Palang Merah Indonesia pernah mengungkapkan betapa pentingnya menyumbangkan darah, di sela-sela pencanangan `Gerakan Yang Muda Yang Berdonor` bahkan  Bapak Jusuf Kalla berujar "Tidak gaul kalau belum donor darah,"

Walaupun gerakan menyumbang darah sudah memasyarakat, namun masih ada beberapa mitos tentang donor dari, berikut bebrapa mitos tentang donor darah, 

  1.  Donor darah bikin tekanan darah rendah, adalah ini tidak benar. Kenyataannya dibutuhkan satu atau dua hari untuk mengisi volume cairan dalam tubuh dan tiga bulan untuk regenerasi sel darah merah agar dapat menyumbangkan lebih banyak darah.
  2. Harus beristirahat penuh selama sehari setelah menyumbangkan darah. Setelah donor dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari secara rutin, tetapi dengan catatan:                                           * Minum banyak air putih atau jus dalam waktu 24 jam setelah donor darah.
    * Hindari paparan sinar matahari.
    * Hindari mengemudi selama 2-3 jam berikutnya.
    * Hindari merokok selama 4 jam.
    * Hindari alkohol untuk 24 jam.
  3. Donor Darah adalah suatu prosedur yang menyakitkan. Menyumbangkan darah tidak menyakitkan sama sekali, hanya merasakan sensasi seperti dicubit ketika jarum menusuk lengan.
  4. Sering mendonorkan darah, membuat tubuh lemah. Orang yang sehat bisa mendonorkan darah empat kali dalam setahun, atau setiap tiga bulan sekali.
  5. Donor darah merasa stres, sakit kepala parah dan muntah. Donor darah tidak dapat menyebabkan sakit kepala dan muntah jika tekanan darah dalam batas normal sebelum melakukan donor darah. Untuk itu isilah kartu donor dengan benar sesuia dengan kondisi tubuh anda.
  6. Donor menurunkan tingkat kekebalan tubuh. Tingkat kekebalan tubuh tidak terpengaruh dengan mendonorkan darah.
  7. Mendonorkan darah dapat berfluktuasi terhadap tekanan darah dan kadar gula. Donor darah tidak akan mempengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah. Tetapi, seorang pasien diabetes yang sedang menerima insulin tidak dapat menyumbangkan darahnya.
  8. Sering donor darah membuat tubuh kekurangan zat besi. Donor darah juga tidak akan membuat kandungan zat besi dalam tubuh berkurang.
  9. Donor darah butuhkan waktu lama. Prosedur donor darah mulai dari registrasi (pendaftaran) sampai pengambilan darah hanya berlangsung sekitar setengah jam.
  10. Perokok secara teratur, dapatkah mendonorkan darah,? Ya, tetapi harus menjauhkan diri dari paparan asap rokok atau berhenti merokok satu jam sebelum dan setelah donor.
  11. Donor darah secara teratur dapat menyebabkan obesitas. Menyumbangkan darah tidak mempengaruhi berat badan Anda. Namun, beberapa orang setelah donor darah memang cenderung makan lebih banyak dari biasanya.
Demikian beberapa mitos tentang donor darah, lalu apa yang perlu dipersiapkan untuk donor,

Tips persiapan sebelum donor darah :
  1. Beberapa hari sebelum donor, konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi misalnya sayuran berwarna hijau ( bayam ), daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan.
  2. Untuk yang bermasalah dengan HB rendah, selama beberapa hari sebelum donor jangan minum kopi /teh karena akan membuat HB sulit bertambah.
  3. Minum banyak air, jangan berpuasa sehari sebelum donor darah dan hindari alkohol atau kebiasaan buruk lainnya.
  4. Usahakan cukup tidur, jangan begadang beberapa hari sebelum donor supaya tensi normal dan tubuh fit.
  5. Pada hari akan donor  harus sarapan kira-kira 1 jam sebelum melakukan donor.
  6. Konsumsi makanan sehat sebelum mendonor. Hindari makanan berlemak, seperti hamburger, kentang goreng atau es krim. Tes infeksi dilakukan pada semua darah yang disumbangkan dapat dipengaruhi oleh lemak yang muncul dalam darah selama beberapa jam setelah makan makanan berlemak.
  7. Untuk donor trombosit, ingatlah bahwa tubuh harus bebas dari aspirin selama dua hari sebelum donor.
  8. Setelah selesai mendonor berbaringlah sebentar untuk menghindari efek samping yang mungkin muncul. Biasanya kalau kurang persiapan donor, efek yang mungkin muncul adalah kesemutan di bibir / hidung, menggigil.
Tips sesudah donor darah :
  1. Minum banyak air selama 48 jam berikutnya karena tubuh memerlukan pengganti cairan yang hilang saat donor darah.
  2. Hindari aktivitasi fisik yang berat seperti olahraga atau angkat berat selama sekitar 5 jam setelah donor darah.
  3. Jika pusing atau melayang, tetaplah berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
  4. Jika terjadi pendarahan di lengan setelah perban dilepas, angkat tangannya selama 3-5 menit.
  5. Jika ada memar di bawah kulit / hematom (warna merah, ungu, hijau), kompreslah lebam secara berkala dalam  24 jam.
  6. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi yaitu yang mengandung zat besi             ( bayam, daging merah, kacang-kacangan ), asam folat ( hati, bayam, brokoli ),  vitamin B2 ( kacang-kacangan, susu, yoghurt ) dan B6 ( pisang, kacang-kacangan, daging merah, ikan, telur ) untuk mengisi kembali kehilangan zat besi dan vitamin dari dalam darah/ tubuh.
 










sumber :
http://health.kompas.com/read/2012/01/26/17121066/16.Mitos.dan.Fakta.Donor.Darah.
http://anekatipskesehatan.blogspot.com/2013/08/tips-sehat-sebelum-dan-sesudah.html 

No comments:

 

Image Widget

Free Dog Run Cursors at 
www.totallyfreecursors.com
 
Blogger Templates