Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Monday, August 20, 2012

Lebaran di Negara lain

Di Indonesia Lebaran disambut dan dirayakan dengan meriah.  Bahkan pemerintah mengadakan cuti bersama untuk menyambut hari raya umat Islam ini.  Berbagai tradisi khas Lebaran pun setiap tahun hadir menyemarakkan Lebaran, di antaranya silaturahmi, mudik, ketupat, saling memaafkan, dan baju baru.  Atau yang paling dinanti adalah THR (Tunjangan Hari Raya).  Dan ini beberapa tradisi lebaran di negara lain :


1. Australia
Sebagai salah satu negara terdekat dari Indonesia, Australia merayakan Lebaran dengan cukup meriah.  Hal ini tentu sangat istimewa mengingat Australia bukan negara muslim.  Perusahaan memberikan toleransi kepada karyawan yang muslim untuk mendapat libur, kawasan yang mayoritas muslim pun dapat menggunakan jalanan umum untuk shalat Ied. Australia memang negara sekuler yang memberikan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mempraktikkan ajaran agamanya masing-masing.


 2. Asia
Sama seperti di Indonesia yang memiliki keunikan pasar kaget (pasar musiman), di negara-negara Asia banyak orang yang mendirikan bazar dan orang berbelanja keperluan Lebaran di sana.  Para perempuan seringkali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional henna serta memakai rantai yang berwarna-warni.
 
- Malaysia, Singapura, dan Brunei, Idul Fitri dikenal juga dengan sebutan Hari Raya Puasa atau Hari Raya Aidil Fitri. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh dunia. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu diteriakkan takbir di masjid ataupun mushala, yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran Tuhan.Disini juga ada tradisi mudik dan pulang kampung serta pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan duit raya.

-Di Filipina, sebagian besar masyarakat tidak begitu familiar dengan perayaan ini,disebabkan umat muslim disini tidak sebesar di Indonesia. Namun, perayaan Idul Fitri sudah diatur sebagai hari libur nasional oleh pemerintah dalam Republic Act No. 9177 dan berlaku sejak 13 November 2002.

- Di Bangladesh, India, dan Pakistan (Asia selatan), malam sebelum Idul Fitri disebut Chand Raat, atau malam bulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dan anak-anak mereka. Para perempuan, terutama yang muda, seringkali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional hennadan serta memakai rantai yang warna-warni. tradisi lain hampir sama dengan Indonesia seperti memakai baju terbaik, pemberian THR yang dikenal dengan nama Eidi.  Orang tua dan anak laki-laki pergi ke masjid atau lapangan terbuka untuk salat Ied, tradisi ini disebut Eidgah. Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan Idul Fitri adalah dengan mengucapkan Eid Mubarak kepada yang lain. Anak-anak didorong untuk menyambut para orang tua. Didalam penyambutan ini, mereka juga berharap untuk memperoleh uang, yang disebut Eidi, dari para orang tua

- Di Arab Saudi, tepatnya di Riyadh, umat Islam mendekorasi rumah saat Idul Fitri tiba. Sejumlah perayaan digelar seperti pagelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan sebagainya. Soal menu Lebaran, umat Islam di sana menyantap daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Hal ini juga terjadi di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

- Di Cina, tepatnya di Xinjiang, perayaan Lebaran justru tampak meriah. Kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Seusai salat Idul Fitri, pesta makan dan bersilaturahim pun dilakukan.

- Di Iran. Lebaran di Iran justru kurang semarak. Hal ini karena mayoritas umat Islam di sana adalah pengikut ajaran Syiah. Setelah salat Idul Fitri di masjid atau lapangan, mereka cukup melanjutkannya dengan acara silaturahmi bersama keluarga dan ditutup dengan acara pemberian makanan dari keluarga kaya kepada yang kurang mampu.

- Di Turki, Idul Fitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari bahasa Turki). Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan "Bayramınız Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau "Bayramınız Mübarek Olsun". Pada Idul Fitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik mereka (dikenal sebagai Bayramlik) dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburan keluarganya yang telah tiada. Para anak-anak kecil juga biasa mendatangi rumah-rumah disekitar lingkungannya untuk mengucapkan salam, dimana mereka biasanya diberikan permen, cokelat, permen tradisional seperti Baklava dan Lokum, atau sejumlah kecil uang.
 
3. Timur Tengah
Di Riyadh, Arab Saudi, perayaan Lebaran kental dengan kesenian.  Sejumlah pagelaran diadakan, misalnya teater, baca puisi, parade, dan pertunjukan musik.  Para saudara kita di sana mendekorasi rumahnya agar terlihat meriah dan menarik. 
Bila Indonesia punya ketupat dan opor ayam, Arab Saudi punya daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Hal ini juga terjadi di Sudan, Suriah, dan beberapa negara Timur Tengah lainnya.

4. China
Mengunjungi makam leluhur, membersihkan dan mempersembahkan doa adalah tradisi saudara kita di China sana.  Tradisi doa ini pun dilakukan khusus untuk menghormati ratusan ribu muslim yang tewas selama Dinasti Qing dan selama Revolusi Kebudayaan.
Lebaran ditetapkan sebagai hari libur dan saat itu kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Seusai salat Ied, umat muslim makan-makan dan bersilaturahmi.

5. Eropa
Di Eropa saudara kita tidak terlalu ramai merayakan Lebaran, hal ini dikarenakan masyarakat muslim bukan mayoritas di sana.  Saudara muslim kita di Eropa mencari informasi hari Lebaran biasanya dari Islamic Center atau milis Islam yang ada. Lebaran pun dirayakan dengan sederhana, yaitu dengan berupa khotbah yang dilanjutkan bersalaman.  Namun untuk menghormati umat muslim, ada kebijakan sekolah untuk libur khusus bagi kaum muslim walau tidak dijadikan libur nasional. Di Inggris misalnya, Idul Fitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di Inggris harus mencari informasi tentang hari Idul Fitri. Biasanya, informasi ini didapat dari Islamic Centre terdekat atau dari milis Islam. Idul Fitri dirayakan secara sederhana di Inggris. Khotbah disampaikan oleh Imam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu area dimana terdapat banyak kaum Muslimin disana, kantor-kantor dan beberapa sekolah di area tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Untuk menentukan hari Idul Fitri sendiri, para ulama dan para ahli agama Islam sering mengadakan rukyat hisab untuk menentukan hari raya Idul Fitri.

6. Amerika Utara
Umat Muslim di Amerika Utara pada umumnya merayakan Idul Fitri dengan cara yang tenang dan khidmat. Karena penetapan hari raya bergantung pada peninjauan bulan, seringkali banyak masyarakat tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah Idul Fitri. Masyarakat menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan penghujung Ramadan dan permulaan Syawal. Orang Amerika Utara yang berada di wilayah timur bisa jadi merayakan Idul Fitri pada hari yang berbeda dibanding mereka yang di wilayah barat. Pada umumnya, penghujung Ramadan diumumkan via e-mail, website, atau melalui sambungan telepon.

Berikut ini sebutan Lebaran / Idul Fitri dibeberapa negara :

Idul Fitri, Hari Lebaran (Indonesia); 
Hari Raya Puasa, Hari Lebaran, Aidilfitri (Malaysia, Singapore, Brunei); 
Wakas ng Ramadan, Hari Raya Puasa (Philippines); 
Nonbu Perunaal (Tamil) Riyoyo, Riyayan, Rozar Eid Bengali, 
Ngaidul Fitri (Javanese); 
Boboran Siyam (Sundanese); 
Uroë Raya Puasa (Acehnese); 
Rojar Eid (Bangladesh); 
Ramazan Bayramı, Şeker Bayramı, Küçük Bayram (Turkish); 
Orozo Mayram (Kyrgyz); 
Rozi Heyt (Uyghur); 
Eid Nimaz (Sindhi); 
Korite (Senegal); 
Id (Uganda); 
Sallah (Hausa); 
Kochnay hi supAkhtar (کوچنی اختر) (Pashto); 
Eid-e Sa'eed-e Fitr (The Mirthful Festival of Fitr, Persian); 
Choti Eid (Urdu); 
Meethi Eid (Urdu); 
Cheriya Perunnal (Malayalam); 
Ramazanski bajram (Bosnian); 
Bajram (Albanian); 
Cejna Remezanê (Kurdish); 
Ramazanski bajram (Croatian); 
Рамазански бајрам (Serbian); 
Рамазан Байрам (Bulgarian);
Ciid Yare (Somali); 
Id al-Fater (Ethiopia)


Sumber : http://www.lebaran.com
             : http://melia168.blogspot.com

No comments:

 

Image Widget

Free Dog Run Cursors at 
www.totallyfreecursors.com
 
Blogger Templates