Pengundurkan Diri Paus dalam 1.000 tahun

Bapa Suci Paus Benecdictus XVI

Berita yang mengejutkan kemarin malam, 11 Februari 2013, dari Vatikan. Bapa Suci Paus Benecdictus XVI mengundurkan diri mulai tanggal 28 Februari 2013, secara otomatis Tahta Santo Petrus akan kosong selama belum ada pengganti paus yang baru. Lalu, apakah Paus boleh mengundurkan diri?  Dalam Kitab Hukum Kanonik "Apabila Paus mengundurkan diri dari jabatannya, maka untuk sahnya dituntut agar pengunduran diri itu terjadi dengan bebas dan dinyatakan semestinya, tetapi tidak dituntut bahwa harus diterima oleh siapa pun”

Paus Benediktus XVI menyatakan tidak mampu lagi melaksanakan tugas pelayanannya karena kesehatan yang semakin memburuk. Pengumuman ini bisa dibaca pada situs radio resmi dan situs berita resmi Vatican di mana terdapat rekaman suara Bapa Suci yang mengumumkan pengunduran diri Beliau. 

• http://en.radiovaticana.va/articolo.asp?c=663815 
• http://www.news.va/en/news/pope-benedict-xvi-announces-his-resignation-at-end

Melihat kenyataan ini, ternyata selama 1.000 tahun terakhir, hanya ada 5 paus yang mengundurkan diri  antara lain :

• Paus Benediktus IX (1032 - 1048)  Paus Benediktus IX terlahir dengan nama Theophylactus dari Tusculum, adalah keponakan dari Paus Benediktus VIII dan Yohanes XIX. Menurut Ensiklopedia Katolik, Theophylactus diangkat menjadi seorang Paus saat usianya masih 20 tahun, namun beberapa sumber mengklaim bahwa Theophylactus sudah menjadi Paus saat usianya masih 10 tahun. Ada sumber lain sempat mengatakan, dirinya mendapat jabatan sebagai Paus karena keluarganya. Ayah Theophylactus menerima kursi kepausan, namun memutuskan untuk menyerahkannya ke putranya pada Oktober 1032. Paus Benediktus IX juga menjadi Paus pertama yang mengundurkan diri dari jabatannya pada usia 30 tahun,  Di bawah kepemimpinan Paus Benediktus IX, muncul isu-isu mengenai skandal gereja seperti halnya pemerkosaan, pembunuhan, dan lainnya. Paus Benediktus IX juga sempat dipaksa keluar dari Roma pada 1036 dan 1044 silam, namun berhasil kembali dengan bantuan politik.

• Paus Gregory VI (1046) Paus Gregory VI naik tepat setelah Paus Benediktus IX mundur. Namun masa jabatan dari Paus yang lahir dengan nama Johannes Gratianus itu tidak berlangsung lama. Seperti diketahui, Paus Gregory VI adalah bapak pemandian bagi Paus Benediktus IX yang merupakan pendahulunya. Sejumlah Uskup memaksa Gregory VI untuk mengundurkan diri terkait munculnya skandal penyuapan. Meski membantah isu skandal itu, Gregory VI sepakat mundur. Dan pada 1408 Paus Gregory VI meninggal dunia.

• Paus Selestinus V (1215 - 1296) Di usianya yang ke-20, Pietro Angelerio menjadi seorang rahib dan berhasil membentuk sebuah ordo kerahiban. Dan tepat setelah berusia 84 tahun, Pietro diangkat sebagai Paus Selestinus V. Paus Selestinus V mengundurkan diri pada 13 Desember 1294 silam. Dan kekuasaan itu diteruskan oleh Paus Bonifatius VIII.

• Paus Gregory XII (1406 - 1415) Lahir dengan nama Angelo Corraro, pria ini menjadi Paus Gregory XII pada 1406 silam. Di masa pemerintahan Paus Gregory XII, ada tiga orang yang mengklaim dirinya sebagai seorang Paus. Dalam sejarah Katolik, masa itu dianggap sebagai Skhisme Barat. Kemunduran Gregory XII ditujukan untuk memecahkan konflik antara pria-pria yang mengklaim dirinya sebagai Pemimpin Gereja Katolik. Paus Gregory XII juga dinobatkan sebagai Paus trakhir yang mundur dari Vatikan, sebelum Paus Benediktus XVI yang baru saja memutuskan untuk mundur. Demikian, seperti diberitakan New York Daily News, Selasa (12/2/2013). Di saat konflik besar itu melanda Gereja Katolik, beberapa pihak yang mengklaim dirinya sebagai Paus kerap disebut dengan julukan Anti-Paus. Dua orang di antara mereka adalah Anti-Paus Benediktus XIII dari Avignon dan Anti-Paus Yohanes XXIII dari Pisa.

Ratzinger muda

• Paus Benediktus XVI, Paus yang lahir dengan nama Joseph Aloisius Ratzinger adalah seorang warga negara Jerman. Ratzinger muda sempat mengikuti dinas wajib militer di bawah pimpinan Adolf Hitler, pada 1941 silam.Ratzinger juga sempat berperang melawan pasukan sekutu, namun Ratzinger memutuskan untuk pulang ke rumah keluarganya di Traunstein. Pada 1951 silam, Ratzinger memulai karier barunya di bidang akademik dan menjadi profesor di Universitas Bonn. Dan pada 1962, Ratzinger mulai berpartisipasi dalam acara-acara keagamaan di Vatikan. Pada saat itu, Ratzinger menjabat sebagai seorang konsultan teologi untuk Kardinal Frings dari Colonge. Pada 24 Maret 1977 Ratzinger yang semakin mendalami agama Katolik dan aktif di institusi keagamaan, ditunjuk menjadi Uskup Agung Munich dan Freising. Paus Yohanes Paulus II memberikan gelar Ratzinger, sebagai seorang yang sempurna. Lewat sebuah Konklaf Ratzinger akhirnya dinobatkan menjadi Paus Benediktus XVI menggantikan Paus Yonahes Paulus II.

sumber :

• http://www.imankatolik.or.id/khk.php?q=329-357
• http://international.okezone.com/read/2013/02/12/414/760436/dalam-1000-tahun-hanya-5-paus-yang-mundur