Hari Ibu di Indonesia peringati setiap tanggal 22 Desember. Di negara lain juga memiliki kisah tersendiri untuk memperingati Hari Ibu. Berikut sekilas kisah perayaan Hari Ibu di beberapa negara.
Australia
Di negarta ini, Hari Ibu diperingati pada minggu kedua bulan Mei. Tradisi ini diawali oleh Janet Heyden pada tahu 1924, ketika memberi hadiah dan mengunjungi pasien di Newington State Home for Women. Di sana Janet bertemu dengan ibu-ibu yang kesepian dan terlupakan. Untuk menghibur mereka, Jamet mengajak anak-anak sekolah memberikan hadiah kepada para ibu tersebut. Setelah itu , Hari Ibu di rayakan, dan salah satu perayaanya dengan memberikan bunga Chrysanthemum kepada ibu. Para Laki-laki juga ikut merayakannya dengan menyematkan bunga pada kerah bajunya, sebaga penghormatan kepada ibu.
Perancis
Perayaan ini berawal dari rendahnya angka kelahiran bayi pada tahun 1896 dan tahun 1904, untuk itu munculkan ide pemberian hadian kepada ibu yang melahirkan banyak anak dan pada akhirnya pada tahun 1906, 10 orang ibu yanng memiliki 9 anak mendapat penghargaan “Hight maternal merit”. Bahkan pada tahun 1920, pemerintah perancis memberikan medali spesial (Medeille de La Famille) kepada ibu yang memiliki banyak anak. Dan pada tahun 1941, atas inisiatif Philippe Petain, ibu yang memilik anak sedikit juga tetap di apreasi oleh pemerintah.
Nepal
Negara ini, Hari Ibu di rayakan pada dua minggu terakhir bulan Baishakh atau sekitar bulan April atau Mei. Hari tersebut juga dirayakan festival Mata Tirtha Aunsi untuk mengenang jasa para ibu yang sudah meninggal dunia. Tardisi ini dilakukan dnegan berziarah ke kolam Mata Tirtha yang berada enam mil dari Kathmandu. Tradisi ini berasal dari kisah meninggalnya ibu dari seorang pengembala, kemudian penggembala tersebut melakukan persembahan di dekat kolam. Tidak lama kemudian, pengembala tersebut melihat wajah ibunya dengan tanagan menjulur dari kolam mengambil persembahan tersebut. Sejak saat itu, banyak orang berkunjung ke kolam untuk melihat kembali wajah ibunya yng telah meninggal dunia.
Amerika Serikat
Amerika merayakan Hari Ibu pada minggu kedua bulan Mei. Perayaan ini di populerkan oleh Anna Jarvis dari Virginia barat pada tahun 1908. Usaha tersebut berlanjut dengan diresmikannya Hari Ibu sebagai hari libur nasioanl oleh ketika Presiden Woodrow Wilson. Menariknya, Hari Ibu menjadi hari terbesar untuk penjualan bunga dan kartu ucapan selamat, juga menjadi hari terbesar sebagai pengguna telepon jarak jauh. Selain itu, warga Amerika Seikat banyak yang pergi ke rumah ibadat, terbanyak ketiga setelah hari Natal dan Paskah untuk Hari Ibu.
Timur Tengah
Perayaan Hari Ibu di beberapa negara arab banyak di lakukan pada tanggal 21 Maret. Mustafa Amin adalah jurnalis yang pertama kali memperkenalkan tardisi ini di mesir, melauli bukunya Smiling America pada tahun 1943. dalam bukunya dia menuturkan kisah seorang ibu yang berjuang sendirian membesarkan anaknya. Ibu tersebut mendedikasikan seluruh hidup bagi anaknya hingga sang buah hati besar menjadi dokter dan kemudian menikah. Setelah menikah justru anaknya meninggalkan ibunya begitu saja. Hal ini yang memotifasi Mustafa untuk memprosikan Hari Ibu di negara arab. Perayaan Hari Ibu di Mesir pertama kali dilakuakan pada tanggan 21 Maret 1956 dan negara arab lain mulai menirunya.
Indonesia
Hari Ibu diawali dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Dari situ pula tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama.
sumber : Kompas 20/12/2012
sumber : Kompas 20/12/2012
No comments:
Post a Comment