Banyak umat kristen memiliki dan menyimpan salib, namun dalam Kristianitas,
terdapat lebih dari satu bentuk salib yang memiliki keunikannya tersendiri.
Beberapa bentuk salib berkaitan langsung dengan Tuhan Yesus Kristus, sementara
yang lainnya berkaitan dengan sejumlah Para Kudus dan lain-lain. Berikut ini
daftar beberapa bentuk salib yang umum kita temui.
Salib Latin atau
Crux Immissa. Adalah bentuk Salib Kristus yang paling umum dan dipercayai
sebagai bentuk Salib yang sesungguhnya tempat Yesus wafat.
2. Salib Tau
Salib Tau atau
Crux Commissa. Adalah salib berbentuk T sebagaimana yang disebutkan dalam
Perjanjian Lama dan dilihat sebagai pre-figur (gambaran awal) dari Salib
Kristus. Yeh 9:4 Firman TUHAN kepadanya:
"Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T
(Tau) pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala
perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."
3. Salib
Bizantium
Salib bentuk ini
digunakan terutama oleh Gereja Katolik Timur dan Ortodoks Timur. Palang
melintang di bagian atas untuk tulisan INRI (Iesus Nazareus Rex Iudaeorum),
sedangkan palang melintang paling bawah untuk menggambarkan pijakan kaki Tuhan
Yesus.
4. Salib
Slavonik
Salib bentuk ini
digunakan terutama oleh Gereja Katolik Timur dengan tradisi Slav dan Ortodoks
Rusia. Salib ini sebenarnya adalah Salib Bizantium namun dengan pijakan kaki
berada dalam posisi diagonal. Palang miring ini merepresentasikan hal-hal
berikut: 1). Sisi palang yang lebih rendah melambangkan nasib orang-orang
berdosa sementara sisi palang yang lebih tinggi melambangkan surga. 2). Sisi
yang lebih rendah merepresentasikan penyamun yang tidak bertobat (Gestas),
sedangkan di sisi yang menaik merepresentasikan penyamun yang bertobat (St.
Dismas) dan akan bersama dengan Kristus di Firdaus.
5. Salib Yunani
Salib Yunani (Greek Cross) adalah
salah satu representasi artistik yang umum dari Salib. Salib bentuk ini (seperti
angka tambah + ) dan Tau mudah untuk disamarkan, dan membantu para pengikut
Kristus pada era Gereja perdana yang teraniaya untuk menyamarkan identitasnya.
6. Salib Yerusalem
Disebut juga
Salib Tentara Salib (Crusaders Cross). Salib ini tersusun dari 5 buah Salib
Yunani, satu buah salib besar dan 4 lainnya salib kecil, yang menyimbolkan: a).
5 luka Kristus b). 4 salib kecil
merepresentasikan 4 kitab Injil dan 4 penjuru bumi dan salib besar
merepresentasikan Yesus Kristus sendiri. Salib ini adalah simbol umum yang
digunakan selama perang melawan agresi Islam.
7. Salib San
Damiano
Salib San
Damiano dibuat oleh seorang seniman Umbrian dan ditempatkan di kapel San
Damiano di Assisi, Italia. Di hadapan salib inilah, St. Fransiskus dari Assisi
bertobat dan dipanggil oleh Tuhan Yesus untuk memperbaiki Gereja-Nya. Salib San
Damiano kemudian dibawa oleh Suster-suster Klaris ke San Giorgio pada tahun
1257 dan sekarang berada di Kapel San Giorgio di Basilika St. Klara dari
Assisi.
8. Salib Malta
Salib Malta
diasosiasikan dengan Ksatria-ksatria St. Yohanes (juga dikenal sebagai Ksatria Hospitaller
St. Yohanes dari Yerusalem atau simpelnya, Ksatria dari Malta). 8 titik/poin
pada Salib ini menyimbolkan 8 Sabda Bahagia. Ordo St. Yohanes ini menjalankan
usaha penginapan dan rumah sakit bagi para peziarah Kristen ke Yerusalem tapi
kemudian terpaksa terjun bertempur selama perang melawan agresi Islam.
9. Salib Kalvari
Salib Kalvari
memiliki tiga tangga yang menggambarkan tiga kebajikan teologis: Iman, Harapan
dan Kasih.
10. Salib
Penginjil (Salib Evangelis)
Salib ini
memiliki empat tangga di bagian bawah yang merepresentasikan empat Kitab
Injil; Matius, Markus, Lukas dan Yohanes.
11. Salib St.
Petrus (Salib Terbalik)
Karena Petrus
ketika dimartir memilih untuk disalibkan secara terbalik, maka Salib Latin dalam
posisi terbalik menjadi simbol St. Petrus, dan dengan demikian pula menjadi salah satu
simbol Kepausan. Sayangnya, Salib St. Petrus ini diadopsi oleh para Satanist
sebagai simbol mereka dengan tujuan untuk mengambil posisi yang berseberangan
dengan Kekristenan. Berbagai situs anti-Katolik seringkali menuduh Paus memuja
setan karena menggunakan Salib St. Petrus ini.
12. Salib St.
Andreas (Salib X)
Salib ini
merepresentasikan St. Andreas, saudara St. Petrus, yang disalibkan dengan salib
berbentuk X ini.
13. Salib Keltik
(Celtic Cross)
Salib Latin dengan
sebuah batu di tengahnya menggambarkan keadaan alam Irlandia dan Skotlandia dan
Penginjilan (Evangelisasi) daerah-daerah ini.
Sumber : http://www.indonesianpapist.com/2012/09/bentuk-bentuk-salib.html
No comments:
Post a Comment