Seperti kita ketahui bahwa Gerakan Kepanduan (sebutan awal dari Pramuka) dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy's Brigade,
Kemudian gerakan ini berkembang sampai pada kahirnya dunia mengakui manfaat dari gerakan kepanduan. Sementara di Indonesia gerakan Kepanduan, mulai berkembang pada tahun 1961. Lahirnya Pramuka di Indonesia mengacu pada peraturan yang timbul pada masa perintisan adalah Ketetapan MPRS
Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan
Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal
330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan
adalah Pancasila. Sampai akhirnya keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April
1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini
terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr. A. Azis
Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
Pada tanggal 14 Agustus 1961 Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
Tanda pengenal gerakan Pramuka Indonesia sebagai pengenal gerakan Pramuka yang mengkiaskan
tentang sifat, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh setiap
anggota Pramuka.Lambang Pramuka berupa gambar silhoued atau bayangan tunas kelapa, sedangkan sang penemu lambang Pramuka adalah Bapak Soenardjo Admodipuro, dari Bogor yang bekerja pada Departemen Pertanian.
Tunas kelapa disepakati sebagai lambang Pramuka pada tanggal 9 Maret 1961, sehingga hari tunas diperingati tanggal 9 Maret setiap tahun..Tunas kelapa digunakan sebagai lambang Pramuka sejak 14 Agustus 1961, tapi baru disyahkan oleh KWARNAS pada tanggal 31 Januari 1972 dengan Surat Keputusan No.06/KN/72
Mengapa menggunakan.Pohon kelapa karena pohon ini serba guna dari akar hingga ujung daunnya, hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka adalah manusia yang serba guna bagi bangsa, negara, orang tua, dan umat manusia.
ARTI KIASAN LAMBANG PRAMUKA
- Buah nyiur dalan keadaan tumbuh (dinamakan cikal bakal) : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur tahan lama : mengkiaskan bahwa anggota Pramuka adalah manusia yang rohani dan jasmaninya kuat, sehat, dan ulet serta besar tekadnya.
- Nyiur dapat tumbuh di mana saja : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimanapun dan dalam situasi bagaimanapun keadaannya.
- Nyiur tumbuh lurus ke atas dan merupakan pohon tertinggi : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka mempunyai cita-cita tinggi, jujur, dan mulia serta tidak mudah terpengaruh.
- Akar nyiur tumbuh kuat dan erat : mengkiaskan tentang besarnya tekad dan keyakinan untuk berpegang teguh pada dasar-dasar yang baik, benar, kuat, dan nyata.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna : mengkiaskan bahwa setiap anggota Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri kepada tanah air, bangsa dan negara serta kepada umat manusia.
sumber : http://issareinkarnasi.blogspot.com/
: http://id.wikipedia.org
: http://id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment